LAPORAN PRAKTIKUM UJI TAK RUSAK "INSPEKSI VISUAL DENGAN BOROSCOPE"
LAPORAN
PRAKTIKUM
UJI TAK
RUSAK
INSPEKSI VISUAL DENGAN BORESCOPE
DISUSUN OLEH:
NAMA : Muhammad Zaenal Iksan
NIM : 021400404
PRODI : Elektronika Instrumentasi
JURUSAN : Tekno Fisika Nuklir
ASISTEN : Wantana, Amd
SEKOLAH TINGGGI TEKNOLOGI NUKLIR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
LAPORAN PRAKTIKUM
UJI TAK RUSAK
INSPEKSI VISUAL DENGAN BORESCOPE
I. Tujuan
Dapat mendeteksi cacat surface
pada bagian dalam benda uji (pipa) dengan menggunakan kamera borescope.
II. Dasar Teori
Inspeksi Visual adalah salah satu metode NDT yang
paling umum digunakan untuk mengevaluasi kondisi dan memberikan kualitas yang
lebih baik dari material / alat yang akan di lakukan uji evaluasi. Metode
visual mudah dilakukan, murah dan biasanya tidak memerlukan peralatan khusus, ini memerlukan
cahaya yang dipantulkan atau ditransmisikan dari benda uji yang dicitrakan
dengan perangkat sensitif terhadap cahaya, seperti mata manusia.
Seperti metode
pengujian umumnya hal ini membutuhkan visi yang tepat, kondisi pencahayaan yang
baik dan pengetahuan tentang apa sebenarnya yang harus dicari.
Inspeksi Visual dapat ditingkatkan dengan berbagai metode pemeriksaan
mulai dari kaca pembesar daya rendah hingga borescopes. Perangkat ini juga dapat digunakan dengan sistem
kamera televisi. Persiapan permukaan dapat berkisar dari menyeka dengan kain
untuk pembersihan dan pengobatan dengan bahan kimia untuk mengungkapkan rincian
dari permukaan. Cacat pada
bagian mesin dapat tumbuh akibat beban yang berbeda dan faktor lingkungan
seperti radiasi matahari, korosi
dll. NDT Inspeksi Visual kadang-kadang
dapat mengidentifikasi dimana kegagalan yang
paling mungkin terjadi dan mengidentifikasi ketika
kegagalan telah dimulai. Inspeksi Visual sering memungkinkan para insinyur untuk mendeteksi
cacat pada tahap awal dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah
terjadinya hal tersebut. Inspeksi Visual sering ditingkatkan dengan metode permukaan
lainnya, yang dapat mengidentifikasi kelemahan yang tidak mudah terlihat oleh
mata telanjang.
Mengambil gambar
tidak bergerak dan video dari inspeksi Borescopememungkinkan arsip
permanen dari hasil pemeriksaan selama pemeriksaan non-destruktif. Inspeksi Borescope kebanyakan
dilakukan oleh seseorang knowledgable tentang bahan dan aspek proses
pengaplikasian dari borescope.
Pengetahuan dari
aplikasi borescope diperlukan untuk mendapatkan hasil yang
paling sesuai dari pemeriksaan borescope. Pelatihan penggunaan borescopes
minimal mereka mengerti perangkat optik sederhana seperti kamera digital,
teleskop atau mikroskop. Namun
keuntungan dari optik yang digunakan dalam borescope adalah bahwa mereka
menghasilkan kedalaman panjang lapangan. Mikroskop menggunakan perbesaran
tinggi dan hanya dapat digunakan dalam rentang yang terbatas sedangkan
perbesaran borescope yang memungkinkan kedalaman luas area atau
kisaran di mana mereka berada dalam area fokus.
Penggunaan Borescope dalam
industri meningkat seiring semakin banyak perusahaan menyadari penghematan
biaya yang terkait dengan pengujian non-destruktif. Borescope video menangkap
komponen penting dalam lingkungan pabrik yang bisa dikatakan tidak dapat
diremehkan sebagai layanan yang berharga oleh departemen pengawasan mutu. Untuk
mendokumentasikan hasil pemeriksaan umumnya gambar yang ditangkap oleh borescope
video atau borescope fleksibel dengan kamera video mounting pada lensa mata
adalah gambar atau objek tidak bergerak atau diam. Hal ini memungkinkan hasil
yang sangat cepat dan komunikasi dari proses pengujian untuk berbagai
departemen dalam perusahaan dan gambar borescope tersebut dapat sangat
sederhana diemail atau dicetak.
Video Captures dari inspeksi borescope juga memungkinkan
untuk melihat dengan lebih dari satu orang (berbarengan) pada satu waktu.
Sebuah tim dari orang-orang dapat melihat langsung hasil tes pada LCD untuk
membantu dalam diagnosis masalah. Dalam kasus inspeksi turbin, hasil tes dapat
dibandingkan dari satu area ke yang berikutnya. Pengorganisasian data dalam
arsip menjamin bahwa catatan sejarah borescope pemeriksaan dapat langsung
diambil dan dievaluasi ulang untuk perbedaan dalam pemakaian, erosi, kondisi
korosi atau lainnya yang bisa semakin buruk seiring berjalannya waktu. Mampu
mengatur catatan borescope inspeksi untuk setiap mesin, memungkinkan keputusan
penting dapat mempermudah karena laporan / arsip sepenuhnya ditangkap dan
tersimpan dalam bentuk gambar atau video.
Setelah sebuah arsip / dokumentasi inspeksi Borescope dikumpulkan
bersama-sama dan laporan yang tersedia kapan saja, yang kemudian dapat manfaat
dari adanya dokumentasi ini. Selama kehidupan pelayanan komponen seperti
perputaran kecepatan tinggi bagian pada mesin jet sangat penting untuk memiliki
catatan untuk pendokumentasian semua tindakan prosedur keselamatan dan
pemeliharaan yang berkaitan dengan tindakan produk kewajiban yang mungkin
terjadi. Memiliki dan memelihara catatan borescope akan memastikan bahwa
sejarah komponen atau mesin masih memenuhi persyaratan layanan hidup/layak
untuk mematuhi prosedur pemeliharaan produsen mesin sesuai dalam buku pedoman
pemeliharaan mereka.
III. Alat dan
Bahan
1.
Borescope
2.
Pipa
3.
Penggaris
IV. Langkah
Percobaan
1.
Siapkan alat dan bahan pengamatan ( pipa logam
sepanjang 3 m )
2.
Rangkai alat borescope
3. Masukan probe borescope kedalam pipa secara bertahap,
yaitu ±30cm setiap tahapnya
4.
Lakukan pengambilan gambar untuk setiap tahapnya
5.
Simpan gambar pada fd
6.
Catat nama file pada setiap tahapnya
7. Jika sudah sampai ujung pipa, tarik probe borescope bertahap, yaitu ±30cm setiap tahapnya
8.
Ulangi langkah nomor 4 sampai 6.
V. Data
Percobaan
Terlampir
VI. Pembahasan
Pada praktikum Uji tak
rusak kali ini adalah melihat kondisi pipa heat exchanger dengan menggunakan
alat borescope. Borescope adalah alat yang bekerja seperti
teleskop, mikroskop atau kamera. Hal ini memungkinkan orang untuk menjelajahi
daerah yang terlalu kecil, terlalu jauh atau di luar jangkauan. Borescope
memiliki lensa di bagian atas yang melekat pada tabung penyisipan yang dapat
menjadi kaku atau fleksibel. Jadi fungsi dari
borescope sendiri adalah untuk pekerjaan inspeksi di
mana area yang akan diperiksa tidak dapat diakses dengan cara lain. Borescope
digunakan dalam non teknik pengujian destruktif untuk mengenali cacat atau
ketidaksempurnaan pada objek. Pada borescope terdapat cammera video mini pada
ujung tabung fleksibel yang dapat mengambil gambar kondisi pipa yang tidak
dapat di jangkau oleh penguji, selain itu juga dapat menyimpan video selama
pengujian berlangsung.
Berikut
ini adalah hasil pengambilan gambar di dalam pipa yang sedang dilakukan
pengujian sebagai berikut:
Dari hasil pengamatan
dari hasil uji tak rusak secara visual, kondisi pipa ini masih sangat baik jika
dialiri oleh fluida. Namun, pada bagian las-lasan tidak diketahui apakah ada lubang kecil yang tidak terlihat dengan metode visual ini
VII. Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa,:
1. Uji tak rusak dengan kamera boroskop dapat dilakukan
pada objek dengan ukuran diameter yang kecil.
2.
Kamera boroskop hanya dapat menampilkan cacat pada
superface/permukaan.
3. Pada pengamatan pipa logam dapat diamati secara
visual dengan camera boreskop, ditemukan adanya kotoran berupa serbuk,
serpihan, dan serabut dan ditemukan adanya sambungan las-lasan yang kurang
baik.
VIII. Daftar
Pustaka
Yogyakarta, 12 Mei 2017
Praktikan,
Muhammad Zaenal Iksan
NIM : 021400404
Komentar
Posting Komentar